tak lama bersua

Waktu itu kami sekeluarga berjalan-jalan di tempat rekreasi untuk menghilangkan rasa lelah (bisa di bilang liburan tahunan).
Seperti tahun-tahun biasanya kami lebih sering bepergian ke pantai jarang sekali ke pegunungan ataupun ke kota besar.
Kami terlahir sebagai keluarga Melayu dan tinggal di daerah kampung Melayu juga.
Namun meskipun begitu kami tak pernah mengasingkan Suku lain, seperti: Jawa, cina, Batak, dan lain nya. Semua kami sama yang membedakan hanyalah agama dan kepribadian nya masing-masing.
Suatu hari kami rekreasi satu keluarga ke pantai yang ada di Binjai, nama pantai itu pantai Palma. Setelah perjalanan satu jam dari rumah kami jemput saudara kami di daerah Binjai juga untuk mengajak mereka untuk bersama-sama liburan, perjalanan pun kami lanjutkan kan, sampai akhirnya kami sampai di pantai tersebut,.

Tempat nya indah banget, airnya sejuk dan jernih. Dan terlebih lagi banyak bebatuan, saya sangat menyukai nya.. dan berharap suatu saat bisa kembali lagi kesana bersama pasangan saya.

Hampir satu jam lebih kami main di air,,, pantai itu sangat sepi seolah-olah pantai itu milik keluarga saya hahaha...

Tak lama kemudian ibu dan oom yang di tunggu ternyata datang bersama anaknya, bahagia banget rasanya bisa berkumpul bersama keluarga besar dari sebelah ayah.
Saat itu adalah momen yang sangat tak bisa terlupakan, karena untuk berkumpul dengan keluarga besar dalam liburan itu sangat sulit bagi keluarga kami, banyak penyebab nya, karena mereka memiliki kesibukan masing-masing dan ada juga karena kurang nya biaya yang terkadang hanya cukup untuk makan mereka sehari.
Dulu keluarga saya pernah merasakan nya juga saat kami masih kecil-kecil, contoh nya saya untuk makan lauk saya telur ayam yang di goreng di potong-potong menjadi 4 sampai 6 bagian. Namun semua itu tidak pernah lagi semenjak kami sudah dewasa, meski saya tak bekerja tetap setidaknya tak menyusahkan orang tua saya lagi.
Hahh!!! Namanya juga hidup kadang di bawah terkadang pula di atas, yang kita harus lakukan hanya bersyukur.
Sudah hampir 3 jam kami main air, hujan pun mulai turun kami bergegas untuk keluar dari air karena takut longsor dengan curah hujan makin bertambah.
Kami bersiap-siap untuk pulang, saat itulah mulai menyedihkan.. karena wawak(kakaknya ayah saya) menangis tersedu-sedu melihat kami bergegas untuk pulang. "Tak kan pernah kita jumpa lagi", katanya. "Taklah kk, nanti kalau ada rezeki kami balik kemari",sahut ayahku Sambil tersenyum, kamipun ikut meneteskan air mata. Setelah semuanya siap kami naik mobil dan melambaikan tangan pada mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips untuk membuat Wajah Glow-up

Hujan Nostalgia Senja

My Hero dan Penyemangat nya